Minggu, 21 Agustus 2011

Skripsi by Inayah L11105008 in Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan, Jurusan Ilmu Kelautan, Konsentrasi Konservasi Sumberdaya Hayati Laut  Universitas Hasanuddin Makassar 2010


UJI DAYA HAMBAT ANTIBAKTERI PATOGEN EKSTRAK KARANG LUNAK (Octocorallia : Alcyonacea) DARI KEPULAUAN SPERMONDE, KOTA MAKASSAR
 ABSTRAK
 Inayah, L 111 05 008 (Uji Daya Hambat Antibakteri Patogen Ekstrak Kasar (Crude Extract ) Karang Lunak (Octocorallia : Alcyonacea) Dari Kepulauan Spermonde Kota Makassar). Di bawah bimbingan Bapak Sulaiman Gosalam dan Abdul Haris

Telah dilakukan penelitian uji daya hambat antibakteri patogen ekstrak karang dari Kepulauan Spermonde Kota Makassar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya hambat ekstrak karang lunak terhadap Escherichia coli dan Staphylococcus aureus.
 Penelitian ini dilaksanakn dari bulan Januari sampai bulan Maret 2010. Pengambilan sampel dilakukan di empat pulau (Pulau Samalona, Barrang Lompo, Lumu-lumu dan Lanjukang). Identifikasi sampel karang lunak berdasarkan petunjuk Fossa dan Nilsen (1998). Ekstraksi dilakukan dengan metode maserasi menggunakan pelarut Metanol dan Kloroform sesuai dengan petunjuk Suradikusuma (2001) dan Yusran (2000). Uji daya hambat ekstrak kasar karang lunak terhadap Escherichia coli dan Staphylococcus aureus dilakukan dengan cara difusi agar pada medium TSA (Triptic Soy Agar) dengan menggunakan paper disc dimana setiap paper disc diisi dengan 30µl larutan kontrol positif dengan menggunakan Ampicillin trihidrat, kontrol negatif dengan menggunakan DMSO (Dimetil Sulfoksida) dan ekstrak karang lunak. Dengan masa inkubasi selama 1x24 jam. Setelah itu kemudian diukur berapa diameter zona hambatan yang terbentuk.
 Dari 23 jenis sampel karang lunak yang didapatkan di Kepulauan Spermonde, terdapat 15 ekstrak Metanol dan 12 ekstrak Kloroform karang lunak yang memberikan daya hambat terhadap bakteri Escherichia coli. Sedangkan terdapat 14 ekstrak Metanol dan 11 ekstrak Kloroform karang lunak yang memberikan daya hambat terhadap bakteri Staphylococcus aureus.
 Data hasil pengamatan dianalisa secara deskriptif dan menggunakan uji oneway anova. Hasil analisis statistik uji one-way Anova menunjukkan bahwa nilai rata-rata uji daya hambat antibakteri patogen ekstrak kasar Metanol, Kloroform dan kontrol positif terhadap Escherichia coli dan Staphylococcus aureus berbeda nyata (p>0.05). Hasil ini belum bisa dikatakan ekstrak karang lunak dapat digunakan sebagai antibakteri karena nilai kontrol positif lebih besar dari ekstrak karang lunak, namun ada sebagian kecil karang lunak yang di ekstrak memberikan daya hambat lebih besar atau mendekati nilai daya hambat kontrol positif yakni daya hambat pada jenis karang lunak Lobophytum sp 1 dan Sinularia sp 2 terhadap bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus.
 
Kata kunci : Ekstrak kasar karang lunak, Spermonde, Makassar, Escherichia coli,Staphylococcus aureus, Daya Hambat.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar